Black Pearl On The Crown
Chapter 4
Keadaan
yang menggemparkan terjadi di Crown Academy, Seluruh dewan, para metor,
beberapa blackpearl dan ketua Tsuchiya di sekap di ruangan saat rapat dewan.
Prajurit Negeri ras manusia monster adalah dalangnya, mereka telah menguasai
seluruh akademi dan mengirimkan pesan palsu pada siswa yang tengah diliburkan. Selama
ini mereka telah merencanakan pembalasan dendam. Setelah mahkota raja ras
manusia monster didapatkan, maka dapat digabungkan dengan mutiara yang selama
ini ada pada pewaris kerajaan ras manusia monster. Saat keduanya menyatu maka
kekuatan yang luar biasa akan datang pada pemakainya. Kekuatan tersebut yang
akan digunakan untuk menghancurkan Crown Academy, blackpearl dan membangun
kembali negara ras manusia monster dengan orang – orang yang selamat dan tetap
bertahan dari perang belasan tahun yang lalu. Meiko dan teman temannya kembali
ke academy, bersama dengan siswa baru yang lain
Namun
semua terlambat. seluruh orang didalam crown academy telah ditahan, termasuk
para siswa, tak ada yang bisa keluar dari sana. Siswa junior dan senior… mereka
semua terperangkap di ruang aula dan beberapa ruang lain yang terkunci dengan
sistem keamanan aktif. Hingga tak satupun dari mereka bisa berkutik.
Ujian
berat bagi tim baru, hampir seluruhnya yang masuk ke sana telah dilumpuhkan
oleh prajurit negeri ras manusia monster dan beberapa black pearl yang telah terpengaruh
oleh musuh (Shinji).
Meiko
dan kedua temannya berhasil lolos dari perangkap pertama (di aula) berkat Meiko
yang memperingatkan kedua temannya untuk segera melewati pintu. tapi di sebuah
lorong, mereka bertemu denga Misaki Kurei
yang saat itu juga lolos dari perangkap.
Mereka kebingungan… mereka saling berdebat dan
bertengkar. Namun Meiko berhasil meredam perselisihan itu. Dengan mengatakan
bahwa mereka tak boleh panik dan bertengkar terus terusan… karena seharusnya
mereka mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka
mencoba menyusun strategi… tapi sebelum itu selesai dilakukan mereka diserang. Mereka
sempat melawan, tapi sepertinya itu sia - sia, karena kalah jumlah. Tapi Meiko
bilang… bahwa bantuan akan datang, hanya saja mereka harus mengarah ke lokasi
lain. Saat mereka hampir tertangkap, mereka ditolong oleh Yuuya.
“Bagaimana
kamu bisa tau…” kata Kurei
Mereka
berhenti di sebuah kelas. Mereka semua terlihat bingung… dan meiko sepertinya
kelelahan.
Kurei
“jadi apa rencana kita?”
Yuuya
diam beberapa waktu ”…” Yuuya “Energimu sudah pulih?… tunjukkan pada kami… ”
Yuuya melihat ke arahku
Misaki
“apa… Meiko?”
“Beri
aku waktu sebentar” Meiko seakan tau apa yang harus dia lakukan. Menutup mata
dan menghela nafas. dia menggambarkan segalanya di papan. Mulai dari denah dan
letak musuh. Juga lokasi strategis lainnya.
Di
sebuah ruangan mirip seperti kelas, Meiko lah yang menggambarkan apa yang
terjadi dan membuat semua orang terpukau.
Kuma
“apa yang kamu lakukan”
Kurei
“informasi ini…”
Meiko
menjelaskan bahwa musuh kita adalah ras manusia monster yang menyimpan dendam.
Beberapa dari orang dalam dan blackpearl terlibat. Meiko merasakan kalau Shinji
mungkin terlibat juga. Kuma dan Kurei merasa sedikit bingung. Ini mengenai diri
mereka… apa mereka bisa melawan orang dari ras nya sendiri. Tapi mereka
memutuskan yang benar tetaplah benar dan yang salah tetaplah salah. Mereka
berdua memantapkan hati untuk melawan.
Miasaki
“Hey… bagaimana kamu tau sedetail ini”
Yuuya
“Informasi ini benar. Kalian semua tak perlu mempertanyakannya. Sekarang Misaki…
kita berdua harus menentukan langkah selanjutnya. Kita tak boleh salah.
Perhitungannya haruslah tepat.”
mulai
saat itu mereka dengan strategi yang baik dirancang oleh Misaki dan Yuuya
saling bekerjasama untuk menyusup masuk ke dalam pusat academy.
Mereka
juga harus menuju ke pusat keamanan akademi untuk menyelamatkan semua orang
yang disekap.
Yuuya dengan pedang ganda, Kuma dan Kurei
melawan dengan tangan kosong sampai ke ruang penyimpanan. Mereka mengambil
senjata untuk mengeluarkan semua keahlian mereka masing-masing.
Kuma
– kekuatan tubuhnya, tendangan dan pukulan yang meremukkan dinding.
Ayari – senjata berat, pistol yang menembak
dengan api, bazoka, senapan otomatis, tapi saat terdesak pukulannya sangat kuat.
Kurei – melindungi Misaki dengan tubuhnya
Misaki
– membawa sebuah panah yang canggih
Yuuya
– pedang ganda denga ukuran pendek
Meiko
dia tak membawa apa apa.
Terlihat
Yuuya yan begitu berubah drastis. Dia terlihat sangat melindungi Meiko. Dan
begitu mempercayai kata – kata Meiko.mereka
berdua seperti sudah lama akrab. Jauh dari apa yang selama ini terlihat.
Semua
menjadi eneh. Bagaimana Meiko bisa mengetahui segala informasi yang tak
terlihat begitu detail. Termasuk musuh yang akan menyerang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar