Senin, 21 November 2016

Terperangkap

Black Pearl On The Crown
Chapter 4

Keadaan yang menggemparkan terjadi di Crown Academy, Seluruh dewan, para metor, beberapa blackpearl dan ketua Tsuchiya di sekap di ruangan saat rapat dewan. Prajurit Negeri ras manusia monster adalah dalangnya, mereka telah menguasai seluruh akademi dan mengirimkan pesan palsu pada siswa yang tengah diliburkan. Selama ini mereka telah merencanakan pembalasan dendam. Setelah mahkota raja ras manusia monster didapatkan, maka dapat digabungkan dengan mutiara yang selama ini ada pada pewaris kerajaan ras manusia monster. Saat keduanya menyatu maka kekuatan yang luar biasa akan datang pada pemakainya. Kekuatan tersebut yang akan digunakan untuk menghancurkan Crown Academy, blackpearl dan membangun kembali negara ras manusia monster dengan orang – orang yang selamat dan tetap bertahan dari perang belasan tahun yang lalu. Meiko dan teman temannya kembali ke academy, bersama dengan siswa baru  yang lain
Namun semua terlambat. seluruh orang didalam crown academy telah ditahan, termasuk para siswa, tak ada yang bisa keluar dari sana. Siswa junior dan senior… mereka semua terperangkap di ruang aula dan beberapa ruang lain yang terkunci dengan sistem keamanan aktif. Hingga tak satupun dari mereka bisa berkutik.
Ujian berat bagi tim baru, hampir seluruhnya yang masuk ke sana telah dilumpuhkan oleh prajurit negeri ras manusia monster dan beberapa black pearl yang telah terpengaruh oleh musuh (Shinji).
Meiko dan kedua temannya berhasil lolos dari perangkap pertama (di aula) berkat Meiko yang memperingatkan kedua temannya untuk segera melewati pintu. tapi di sebuah lorong, mereka  bertemu denga Misaki Kurei yang saat itu juga lolos dari perangkap.
 Mereka kebingungan… mereka saling berdebat dan bertengkar. Namun Meiko berhasil meredam perselisihan itu. Dengan mengatakan bahwa mereka tak boleh panik dan bertengkar terus terusan… karena seharusnya mereka mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka mencoba menyusun strategi… tapi sebelum itu selesai dilakukan mereka diserang. Mereka sempat melawan, tapi sepertinya itu sia - sia, karena kalah jumlah. Tapi Meiko bilang… bahwa bantuan akan datang, hanya saja mereka harus mengarah ke lokasi lain. Saat mereka hampir tertangkap, mereka ditolong oleh Yuuya.
“Bagaimana kamu bisa tau…” kata Kurei
Mereka berhenti di sebuah kelas. Mereka semua terlihat bingung… dan meiko sepertinya kelelahan.
Kurei “jadi apa rencana kita?”
Yuuya diam beberapa waktu ”…” Yuuya “Energimu sudah pulih?… tunjukkan pada kami… ” Yuuya melihat ke arahku
Misaki “apa… Meiko?”
“Beri aku waktu sebentar” Meiko seakan tau apa yang harus dia lakukan. Menutup mata dan menghela nafas. dia menggambarkan segalanya di papan. Mulai dari denah dan letak musuh. Juga lokasi strategis lainnya.
Di sebuah ruangan mirip seperti kelas, Meiko lah yang menggambarkan apa yang terjadi dan membuat semua orang terpukau.
Kuma “apa yang kamu lakukan”
Kurei “informasi ini…”
Meiko menjelaskan bahwa musuh kita adalah ras manusia monster yang menyimpan dendam. Beberapa dari orang dalam dan blackpearl terlibat. Meiko merasakan kalau Shinji mungkin terlibat juga. Kuma dan Kurei merasa sedikit bingung. Ini mengenai diri mereka… apa mereka bisa melawan orang dari ras nya sendiri. Tapi mereka memutuskan yang benar tetaplah benar dan yang salah tetaplah salah. Mereka berdua memantapkan hati untuk melawan.
Miasaki “Hey… bagaimana kamu tau sedetail ini”
Yuuya “Informasi ini benar. Kalian semua tak perlu mempertanyakannya. Sekarang Misaki… kita berdua harus menentukan langkah selanjutnya. Kita tak boleh salah. Perhitungannya haruslah tepat.”
mulai saat itu mereka dengan strategi yang baik dirancang oleh Misaki dan Yuuya saling bekerjasama untuk menyusup masuk ke dalam pusat academy.
Mereka juga harus menuju ke pusat keamanan akademi untuk menyelamatkan semua orang yang disekap.
 Yuuya dengan pedang ganda, Kuma dan Kurei melawan dengan tangan kosong sampai ke ruang penyimpanan. Mereka mengambil senjata untuk mengeluarkan semua keahlian mereka masing-masing.
Kuma – kekuatan tubuhnya, tendangan dan pukulan yang meremukkan dinding.
 Ayari – senjata berat, pistol yang menembak dengan api, bazoka, senapan otomatis, tapi saat terdesak pukulannya sangat kuat.
 Kurei – melindungi Misaki dengan tubuhnya
Misaki – membawa sebuah panah yang canggih
Yuuya – pedang ganda denga ukuran pendek
Meiko dia tak membawa apa apa.
Terlihat Yuuya yan begitu berubah drastis. Dia terlihat sangat melindungi Meiko. Dan begitu mempercayai kata  – kata Meiko.mereka berdua seperti sudah lama akrab. Jauh dari apa yang selama ini terlihat.

Semua menjadi eneh. Bagaimana Meiko bisa mengetahui segala informasi yang tak terlihat begitu detail. Termasuk musuh yang akan menyerang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar