Black Pearl On The Crown
Chapter 3
Kuma…
dia bercerita bahwa akan tinggal di kota dan tak kembali ke desanya yang
terlalu jauh. Dia berencana akan mencari kerja. Dan Ayari memikirkan hal yang
sama dengan Kuma. Mereka bertengkr lagi. Dan Meiko… dia bilang akan pulang ke
rumah, tapi mereka berjanji bahwa beberapa hari kemudian mereka akan bertemu di
pusat kota.
Meiko
pun disambut dirumahnya, rumah yang sangat luas dan terlihat seperti kastil tua
yang berdiri di puncak bukit. Itu terletak di ujung kota, sedikit jauh dari
keramaian.
Meiko
bertemu dengan Yuuya di sebuah balkon yang menghadap ke laut. Yuuya terlihat
seperti kakak yang baik. Mereka sangat dekat.
Yuuya
tau bahwa meiko rindu dengan orang tua mereka. Yuuta mengatakan bahwa mereka
sedang melakukan tugas yang mulia untuk menebus dosa mereka di masa lalu, dan
seharusnya meiko mengerti. Yuuya menjelaskan bahwa perintahh itu mutlak. Dia
selalu menjalankan perannya sebagai seorang yang taat.
Tapi Yuuya sempat marah dan melarang keras Meiko
dekat dengan Shinji atau manusia ras monster yang lain… seperti Kuma dan Kurei.
Yuuya
mengingatkan tentang siapa Meiko. Menunjukkan Meiko yang selau memakai sarung
tangan.
Satu
satunya alasan banwa meiko harus dilindungi adalah karena darahmu terlalu
berharga… dan kamu adalah adikku. Apapun yang terjadi aku akan menjagamu.
Meskipun itu dengan nyawaku…
“kakak…
jangan biacara seperti itu. Berjanjilah padaku bahwa kakak akan terus bersama
denganku”
Waktu
pun berlalu, kebosanan di rumah. Hingga esok harinya dia berangkat ke pusat kota. Disana, di
sebuah toko bunga bertemu dengan Kurei.
Kurei
menjadi orang berbeda saat tidak bersama Misaki. Kurei berterima kasih karena Meiko
melindungi Misaki. Hal yang tak mampu Kurei lakukan saat itu. dia minta maaf atas
perlakuan Misaki, dan mengatakan kalau Misaki adalan seseorang yang baik, dan
hanya ingin selalu diperhatikan. Meiko mengatakan kalau dia merasakan hal yang
sama dengan misaki, dan dia mengerti akan hal itu.
Kurei
bilang jika ternyata ada orang lain yang mengerti, meskipun benar atau salah,
kurei hanya ingin selalu disampingnya. Dia bilang mungkin Kurei menyukai Misaki,
karena hal yang dirasakan Kurei juga Meiko rasakan. Selalu memikirkan
seseorang, dan akan melakukan apa saja demi orang itu, apapun yanng terjadi
akan berani berkorban dan membelanya mengatakan bahwa Kurei harus mengungkapkan
perasaannya pada Misaki, tapi apakah Meiko bisa melakukan hal yang sama terhadap
seseorang yang sedang dia pikirkan?
Meiko
juga mengatakan bahwa Kurei adalah orang baik.
Kurei
bertanya “hey… apa kamu tau beda antara yang benar dan salah?”
Meiko
menjawab “Aku tak tau…”
saat
Kurei dan Meiko berpisah di jalan, Kurei sadar akan sesuatu, yaitu arah pulang Meiko
.... arah dimana ada 1 rumah, rumah keluarga Akita.-----
Kurei
pun kembali ke Misaki dan memberikan seikat buga padanya
bertemu
dengan Ayari dan Kuma, berjanji bertemu di taman pusat kota. Terkadang mereka
juga berlatih bersama di hutan dekat kediaman keluarga akita. Saat ditengah
latihan----- ada pesan bahwa seluruh siswa yang libur untuk kembali ke academy,
termasuk Meiko, Kuma da Ayari yang saat itu sedang berlatih, saat itu juga
harus kembali ke academy.
Di tempat lain, terlihat seseorang, dengan
mahkotanya dengan banyak pasukan mengerikan dihadapannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar