Aku
mencari tempat berlatih, tentu saja aku tak bisa hanya mengandalkan Shinji. Dia
terlalu sering bercanda dan berakhir dengan tanpa latihan apapun. Aku
berkeliling di malam hari untuk mencari tempat yang cocok untukku berlatih
sendiri. Aku merasa tak bisa berharap dengan kemampuanku yang sekarang.
Tapi
dikegelapan ini… aku merasa tersesat. Crown Academy teramat luas. Aku pun
melihat sesuatu… seseorang yang datang dari kegelapan. Matanya bercahaya… dia Yuuya,
terlihat berwajah menyeramkan… tapi tiba – tiba memelukku.
“Apa
kamu baik baik saja… maaf untuk semuanya”
Aku
sudah rindu hangat pelukan ini “tidak… aku memang seharusnya mengerti. Kakak
selalu melindungiku bagaimanapun caranya”
Ini sebuah rahasia…. Yuuya adalah kakak
kandungku. Ya… jadi aku adalah anggota keluarga akita juga, sama seperti
dirinya. Tapi untuk mencapai tujuanku, aku harus menyembunyikan identitasku. Aku
mewarnai rambut dan menggunakan lensa biru untuk mataku.
Dia….
Yuuya sangat lembut padaku saat tak ada yang melihat kami. Dia berbeda jauh
dari yang selama ini dilihat saat kami ada di akademi. Karena kami sebenarnya adalah
saudara. Tapi darah yang diturunkan dari ibuku…. Mengalir sebuah kukuatan
terkuat dari keluarga kami. Itu sangatlah langka hingga melampaui kekuatan yang
dimiliki anggota keluarga yang lain. Tidak hanya itu bahwa tubuhku ini memiliki
kekuatan lain… kemampuanku yang tersembunyi. Dan sampai pada waktunya Yuuya
akan membebaskanku dari semua ini.
Sayangnya
Yuuya juga merasa tersiksa karena harus bersikap seolah tak mengenalku. Dia sinis,
dingin, dan terkesan keras, tanpa perlu banyak bicara. Ya itu semua semata mata
untuk menjaga identitas asliku. Aku yang sebenarnya. Membiarkanku atau
menghukumku, kasar dan bersikap dingin padaku… hanya dengan cara itulah dia
melindungiku. Bukankah ituu cara yang aneh.
Tugas
pertama…. Shinji menghampiriku sesaat setelah aku keluar kelas.Shinji dia
selalu baik terhadapku. Entah mengapa aku merasa tertarik dengannya. Dia
seperti memiliki cahaya yang berbeda… dari orang orang yang selama ini aku
lihat.
Perayaan
di kota. Setelah beberapa waktu aku ingat di akademi… baru kali ini aku keluar.
Tapi ini adalah tugas. Shinji mengajakku ikut dengannya.
Kebetulan
ini adalah malam awal musim panas dan ada perayaan. Kami harus menyamar waktu
itu… dan aku mengenakan pakaian yang seperti orang - orang pakai.
Aku
belum pernah melihat perayaan. Ini menyenangkan. Kami hampir lupa tujuan kami, mengikuti
seseorang yang mencurigakan.
Orang
itu mengeahui bahwa kami membuntutinya. Aku tau kami diserang secara tiba –
tiba. Secara refeks… aku melindungi Shinji. Hingga aku yang terluka. Dia
berhasil kabur rupanya. Tapi Shinji mengirim pesan bantuan pada para penjaga.
Sedang aku terluka, hingga dia tak mengejar orang itu. Shinji menolongku dia
merawatku. Dia bilang semua akan baik baik saja.
Tangannya
mendekat ke arah luka yang ada padaku. Rasanya hangat meski dia tak
menyentuhnya… sedikit aneh yang aku rasakan. Karena aku tak lagi merasakan
sakit. Aku tak pernah menyangka dengan keajaiban yang dimilikinya. Dia
menyembuhkan lukaku secara ajaib.
“apa
yang kamu lakukan. Kamu menyembuhkanku?”
“bagaimana
bisa…”
“ini
sedikit rumit untuk dijelaskan, tapi yang penting kamu baik – baik saja
sekarang”
Dia
bilang…. Jangan bilang siapa siapa tentang kekuatannya itu.
Kami
akan pulang karena aku habis terluka. Dan dia bilang terimakasih. Shinji bertanya… bagaimana
aku tau ada serangan secara tiba – tiba.
Aku
bingung harus menjawab apa… Aku tak ingin ketahuan. Rahasia terbesarku.
Tapi
tiba – tiba… kembang api menyala… kami terhanyut saat melihatnya. Aku
bersyukur… kembang api menyelamatkanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar