Sabtu, 08 Oktober 2016

Chapter 1 - Awal yang baru

CHAPTER 1 : AWAL YANG BARU
Hari ini adalah hari terakhir ujian masuk Crown Academy, seluruh pemuda mendambakan masuk ke akademi ini puluhan ribu orang mengikuti ujian masuk, tapi hanya akan ada 100 orang saja yang bisa lolos tiap tahunnya untuk dapat menjadi siswa di Crown Academy
Dan aku adalah salah seorang yang bisa lolos sampai pada ujian akhir. Ya.... karena aku ingin menjadi seorang "Blackpearl". Para pelindung negeri kelas elit. Seorang blackpearl bisa menjadi apa saja dimana saja, dengan pangkat tinggi, pengaruh besar dan  fasilitas nomer satu.
"awas!!! Jangan halangi jalanku
Hey....!!! Ayo buruan Kita sudah telat"
Tiba – tiba seorang berteriak padaku seperti itu
Dia mengejekku ... apa aku selamban itu. Memang ini sebenarnya sudah hampir terlambat.
itulah saat aku bertemu teman pertamaku, Kuma.
Tahap terakhir dari ujian kami telah diumumkan oleh salah seorang mentor. Ujian fisik yang menjadi kelemahan terbesarku. Mendaki sampai ke puncak gunung, dengan batas waktu yang telah ditentukan. Pastinya akan ada banyak ritangan dan tipuan yang telah mereka siapkan untuk menghambat kami, tapi ini adalah ujian terakhir...... tak boleh ada kata menyerah. Namun bagaimana lagi, aku sudah tidak kuat dan butuh istirahat, meski kulihat tadi ada beberapa yang menyerah....,tapi saat aku mulai beranjak, terdengar dari kejauhan...
"Tolong....."
Aku pun mendatangi asal suara itu, tapi aku tak yakin.... sampai, ku menemukan sesuatu..... seseorang, wanita dengan pakaian yang kusut dan kotor, terjatuh ke jurang yang untungnya tak terlalu dalam. Aku ragu saat akan menolongnya,
"Mungkin ini adalah tipuan" tapi.... dia memakai tutup mata, dan penutup mata tersebut kotor, dapat dipastikan itu karena jatuh, dan bila dia mengujiku tapi dia sendiri terluka, maka aku tak bisa membiarkannya, aku berjalan memapahnya sampai menemukan bantuan, agak jauh memang, dan aku harus tetap melanjutkan sampai akhir. Meski pesimis, untungnya aku bisa sampai ke lokasi yang ditentukan untuk melanjutkannya ujian selajutnya, waktu pun memang sangat sedikit untukku. Tapi aku tetap harus berusaha.
Waktu tinggal sedikit saat aku sampai di tempat yang ditentukan. Ujian berikutnya adalah menjawab soal tes tulis. Dan sepertinya pengawas yang bertugas tetap mengijinkanku mengerjakan soal – soal itu dengan alasan masih ada waktu.
Hari berikutnya adalah pengumuman. Aku merasa sedikit was – was. Tapi kini terlihat suasana berbeda. Yang memberikan pengumuman adalah ketua akademi. Dan ketua akademi adalah wanita yang aku tolong kemarin. Kami bisa menyebutnya Ketua Tsuchiya.
Sudah 100 orang. Tapi sang ketua belum selesai. Masih ada 1 orang lagi. Dan itu adalah…. Aku. Aku merasa ini sebuah keberuntungan. Aku tak menyangka…. Bahwa aku tak akan lolos kali ini. tapi kenyataannya aku sekarang adalah siswa di  crown academy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar