Senin, 14 Desember 2015

Sempurna untuk siapa

Tak ada manusia sempurna...
Tak ada makhluk yang sempurna...
Termasuk aku
Yang bisa dilakukan hanyalah melakukan semuanya dengan usaha maksimal untuk hasil terbaik.
Pantaskah aku bicara tentang kesempurnaan?
Aku hanya mencoba.
Aku adalah manusia yang jauh dari sempurna.
Aku tak bermaksud demikian hebat. Aku hanya menyampaikan dari debat panjang di pikiranku.

Kesempurnaan di dunia adalah ketidak sempurnaan yang saling terkait dengan ketidak sempurnaan yang lainnya. Jangan lupa... bahwa dunia memang tak sempurna sejak awal.... itulah tujuannya, bagaimana bisa bertahan dengan banyak ketidak sempurnaan... penuh ketidakseimbangan. Hingga akhirnya menunjukkan siapa dari mereka yang pantas, dari kita semua... yang kuat yang mampu bertahan

Apapun yang aku lakukan... adalah hal terbaik yang bisa aku lakukan. Meskipun dengan hal sederhana yang aku miliki. Aku selalu berharap yang paling tinggi.

Aku bisa lakukan apapun untuk mendekati yang orang - orang bilang itu sempurna. Semua bisa aku lakukan... semua bisa aku selesaikan... meski hasilnya adalah baik jika dibandingkan dengan hasil orang lain. Mungkin karena aku terlalu rakus untuk melakukan semuanya. Aku terlau arogan untuk menerima bantuan orang lain. Meski aku tak bisa lebih, aku lakukan semua itu sendiri.
Itulah kenyataannya kenapa aku tak bisa menghasilkan nilai sempurna.

Aku terkait dengan kesempurnaan mereka di masa sebelumnya. Tapi apa yang bisa aku tunjukkan sekarang adalah hal yang berkebalikan dari harapan. Bisa saja masa depan tak sesempurna yang aku harapkan jika aku masih duduk disini.

Jadi sempurna ini untuk siapa??
Ini bukan untuk orang lain. Ini hanya untuk kepuasanku semata. Aku hanya memikirkan diriku, kesenanganku. Dan apa yang aku lakukan adalah ungkapan dari hatiku. Setiap langkah dan gerakan tanganku adalah cerminan dari emosiku. Setiap ucapan dari pikiranku... tulisan dari imajinasiku tercipta dari segenap perasaanku.

Bukan aku tak peduli tentang masa yang telah berlalu atau masa yang masih buram dihadapanku. Memikirkan hal itu membuatku merasa tak nyaman. Aku... tak bisa mengerti apa yang harus aku lakukan.

Apapun yang aku lakukan bukan untuk tujuan sempurna, bukan untuk tujuan orang lain. Aku tak naif dalam hal ini. Aku tak merasa sengaja ingin membuat seseorang terkesan ataupun kagum.
Aku... aku hanya ingin melakukan hal terbaik yang bisa aku lakukan.

Tapi... akibat dari waktu yang berjalan... membuat hidupku semakin pendek. Aku mulai sadar suatu waktu bahwa ... ada beberapa hal yang tak bisa aku lakukan sendiri. Itu mengapa ada bagian tertentu, aku tak sempurna. Bahkan aku tak memberikan usaha meski sedikit pada yang aku lakukan. Apa aku terlalu tak percaya diri melakukannya? Itu sama saja aku terlalu takut.
Lalu...
Bagaimana aku bisa mempercayai seseorang... jika aku tak percaya pada diriku sendiri.
Bagaimana seseorang bisa percaya denganku jika aku terus seperti ini....
Sedangkan sekarang... aku butuh bantuan tangan seseorang yang rengkuhannya lebih luas dari pada milikku.
Memang bukan untuk tujuan sempurna, tapi setidaknya akan melengkapi dan menjadi kait dari ketidak sempurnaan.

Kesempurnaan yang tak akan pernah bisa menjadi tujuanku...
Kesempurnaan yang tak pernah bisa aku raih...
Mengertilah tentang pemikiranku yang seperti ini?? Adakah yang sependapat?

Entah ada yang melihat atau memperhatikan semua ini. Aku akan terus bergerak maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar