Kamis, 31 Maret 2016

Beauty poison 2

Sisi menakjubkan dari racun.... berfikirlah dari sisi yang lainnya...
Kenapa? Apa alasannya disebut sebagai racun
Apa ada sisi kecantikan dibalik sebutan racun?
Seperti minuman memabukkan atau obat terlarang... itu salah satu dari racun... racun yang indah...
Bagaimana menunjukkan sisi lain itu
Lupakan sebentar tentang akibat buruknya....
Pada tegukan pertama ... membuat gila dan memikirkannya hari demi hari.Sekali mencicipi rengkuhannya... tak akan ada yang mampu lepas dari jeratnya. Rela mati demi kebebasan yang telah diberikan. Segalanya akan dikorbankan.
Sesuatu yang sangat disukai dan digilai semua orang. Membuat setiap orang sudi melakukan apa saja untuk tiap tetesnya.
Satu tegukan membuat perasaan menginginlan lebih. Lagi dan lagi.
Menyentuhnya adalah sebuah kesan yang tak bisa dilupakan.
Itu candu...
Beberapa waktu ini... aku mungkin mulai menemuan jawabanya.
Kenapa orang itu menyebutnya sebagai racun.
Dulu... sewaktu kecil aku mencari - cari apakah ada artinya?? Dia tak bilang sesuatu yang meyakinkan...
Meski begitu aku tak pernah benar - benar mengerti apa maksudnya...
Sampai aku mendengar sebuah lagu lama yang sampai ke hatiku. Membuatku sadar.... tentang hal ini.
Mungkin pada masanya... sebelum tiba masa ku... kekaguman orang itu sampai pada keinginannya. Membawaku dalam arus yang sama sebagai penentuan hidupku. Mewariskan kegilaan dan hasratnya ke pundakku. Harapan bagi penerusnya. Menginginkanku menjadi... seperti yang selama ini orang itu inginkan.... menjadikan diriku seperti racun.... sebagai jalan melarikan diri. Melarikan diri dari masa lalunya
Tapi kurasa banyak orang yang memilih jalan yang dilalui orang itu. Saat aku mempertanyakan apa yang aku lihat terjadi pada orang lain... aku tau jika hal itu juga terjadi pada diriku. Apakah itu hanya kata acak untuk mengisi kekosongan? Atau memang terselip makna yang dahsyat?
Sekali lagi... dengan pertanyaan yang sama...apakah orang itu tau bahwa aku tau??
Tapi pernah aku mendengar jawabannya... memiliki arti kesetiaan, menyatukan, bersama. Meski hal itu ku hiraukan dan menganggapnya tak serius.
Huh... kenapa aku begitu tertarik dengan arti sebenarnya.
Jangan - jangan ini hanya sebatas pemikiranku yang terlalu jauh,sembarangan, dan kacau. Kacau karena aku terlalu banyak menikmati racun.... atau karena aku sendiri adalah racun.
Bagaimana jika aku bukanlah racun yang sebenarnya... jika ada orang lain yang berjalan mengikut langkahku kini telah melampaui ku, yang racunnya ternyata lebih kuat. Mungkin dia adalah penerus yang sebenarnya.
Bagaimana jika bukan racun... tetapi memiliki makna lain?
Cinta...
Dengan segenap perasaan menyatukan pemikiran tentang arti sebuah sebutan.
Bukankah setiap pemberian nama ada artinya? Yang jelas dari dulu... alasannya adalah cinta yang menyatukan. Atau karena cinta,dapat bersatu??
Apapun artinya atau makna yang dimaksud... racun tetap racun... dan aku tetaplah aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar