Sabtu, 16 Januari 2016

Tak cukup kuat

Aku selalu mengira bahwa aku tau batasanku.... bahwa aku bisa lebih dari mereka yang ada di sekitarku.
Aku telah menunjukkan ketangguhanku dalam tatapan ini. Tidakkah itu cukup?
Tubuh dan jiwaku menunjukkan kerasnya hasrat untuk selalu melankah.
Aku selalu dan selalu memasang perisai. Kupersiapkan perisai yang kuatnya bisa menahan serangan apapun. Karena aku tau dulu bahwa suatu saat akan ada masa dimana aku.... kalah.
Sejak dulu aku tau bahwa aku rapuh. Aku tau benar bahwa... aku tak cukup kuat.
Meski begitu... aku tak mau jatuh dan merasakan sakitnya.
Tapi... perisai yang telah aku buat... ternyata sama rapuhnya dengan diriku.
Tak cukup !!!
Aku seharusnya tau tentang apa yang tidak akan pernah terjadi... tapi kenapa aku selalu saja lupa bahwa hal yang berharga selalu terenggut dariku.
Setengah dari dirikupun sudah memudar dan hilang... kini bagaimana aku bisa hanya dengan bagian yang telah patah. Aku tak yakin bisa memperbaikinya.
Aku harap seseorang akan menunjukkan jalannya untukku. Seseorang yang lebih tangguh dari diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar