Senin, 18 Januari 2016

Kebebasan

Apa yang aku lihat hanyalah dinding.
Aku ingin melompati batasan itu. Aku ingin melihat apa yang ada dibalik tembok.
Aku akan berdiri menghadapi dunia. Mencoba mengerakkan kaki dan melangkah dengan mantap. Aku inin melihat langit yang lebih luas dari segalanya.
Aku ingin melawan yang tak sesuai dengan keinginanku. Menendang apapun yang menghalangi. Tak akan kubiarkan siapapun menjadikanku bidak dalam permainan. akulah yang akan mengatur diriku sendiri. Tanpa aturan dan bebas sebebas bebasnya.
Apakah seperti itu yang dipikirkan? Apa itu benar benar sebuah keinginan??
Bebas?
Kurasa kebebasan bukanlah seperti itu. Kebebasan bukannya tanpa hukum dan aturan. Apa yang bisa didapatkan dengan kebebasan yang seperti itu. Karena tak akan apa puncak kebebasan yang bebasnya tanpa terikat. Kebebasan yang sebenarnya tak akan menyakiti siapapun.
Jadi bagaimana merasakan kebebasan tanpa merugikan orang lain... bagaimana caranya....
Untuk itulah aku tetap di sini dunia dimana aku hidup. Dunia yang aku lihat. Tapi bisakah semua orang mendapatkan kebebasan dan kebahagiaan? Aku tak pernah tau. Memikirkan orang lain dan segalanya yang ada di sekitar, termasuk dalam kebebasanku. Kebebasan dalam menapaki jalan di dunia, tak hanya kita sendirian.  Semua orang berhak memilikinya.
Jadi memang didunia ini tak semua akan mendapatkan apa yang diinginkan. Bukankah seperti itu cara kerja dunia. Kebebasan akan didapat. Itu pasti. Kebebasan yang tak bisa dikira dalam bentuk apa. Tak semuanya adalah kebebasan. Karena semuanya punya giliran. Giliran mendapat kebebasan yang terbatas. Dan tempatku kini adalah dalam penantian kebebasan yang menjadi tujuanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar