Chapter 5 Part 2
Pertemuan
Meiko dan Shinji dalam pertarungan terdahsyat…
Taukah
kamu seberapa lama aku menantikanmu…
Jadi
seperti inilah dirimu…
Kemarilah
dan serahkan kekuatan yang seharusnya adalah milikku. Kamu dan aku tau… bahwa
kita tak akan pernah bisa saling melawan.
Meiko
“kamu salah” meiko mendekat dan memberikan serangan pertama.
Meiko
bicara kepada Shinji.
“benar
dan salah? Apakah kamu tau perbedaan diantaranya?” “Aku tak peduli” Shinji,
terluka… tapi lukanya pulih kembali.
“Aku
hanya memahami bahwa tidak ada yang baik ataupun buruk. Keyakinan tidak ada
yang benar maupun salah. Jika kamu meyakini bahwa yang lamu lakukan ini bukanlah
sebuah kesalahan dan balas dendammu adalah
benar. Maka dengan mengalahkanmu… adalah keyakinanku
Mereka
bertarung sengit. Shinji dengan mahkotanya. Segala serangan dari Meiko tak
mempan. Shinji selalu mampu memulihkan dirinya. Tapi sepertinya Shinji tak
benar benar ingin melawan Meiko.
“serahkan kekuatan itu… dan kamu tak perlu
sejauh ini.”
Shinji
sebenarnya hanya dimanfaatkan… orang orang yang memanfaatkannya tewas dengan
kekuatan penghancur Meiko saat mereka akan menyerang shinji.
Saat
shinji lengah Meiko mengunci pergerakan Shinji, dan memutus kedua lengan shinji.
Meiko
teringat tentang malam itu saat kembang api menyinari langit gelap. Dan Shinji
bilang sesuatu…
“Hey…
sepertinya aku menyukaimu”
dan
mengambil alih mahkota itu. Mendekatkan dahinya… dia menyerap hampir semua
kekuatan batu mutara hitam dari tubuh Shinji.
Yuuya
yang datang… mengatakan bahwa Meiko akan mengorbankan dirinya… tapi Yuuya dan
yang lainnya tak bisa menghentikan atau berbuat apa apa.
Batu
mutiara hampir penuh. Dan saat bersamaan Meiko membakar dirinya bersamaan
dengan Shinji dan mahkota juga batu mutiara hitam… hancur dalam ledakan cahaya.
Meiko
bilang dengan membisikkan sesuatu…. Tentang perasaannya… dia mengingat tentang
malam perayaan itu….
“aku
menghentikanmu… karena aku mencintaimu”
Shinji
dan Meiko terkulai. Mereka mungkin mati… Yuuya mendekat pada mereka dan
berusaha menyadarkan Meiko tapi itu tak ada gunanya.
Shinji…
dia ternyata masih hidup…. Dia pulih kembali tapi tak sempurna karena energinya
habis, tapi melihat Meiko mati… apakah usaha Meiko sia – sia…
Yuuya
menyesali ketidakberdayaannya. Merasa gagal pada tugasnya yang paling penting…
untuk melindungi meiko apapun yang terjadi.
Shinji sadar akan perasaannya. Dia takakan
pernah bisa membiarkan Meiko mati. Tapi kekuatan sedahsyat apapun tak akan
pernah bisa membangkitkan yang telah mati.
Shinji
beralih ke Meiko… dia berkata bahwa Meiko…
dia benar dan selalu benar. Bahwa Shinji tak akan pernah mampu melawan Meiko …
Kurei…
melihat keaarah mereka dan berniat membunuh shinji, tapi usahanya digagalkan
yuuya.
Bukan
kekuatan ataupun jiwa… mungkin sudah terlambat mengakui bahwa yang
diinginkannya adalah Meiko. Dia menyesal dan menginginkan Meiko kembali.
Tsuchiya
yang datang mendekat… melihat sesuatu… dia melepas penutup matanya…. Dia masih
merasakan Meiko masih hidup. Inti jiwanya masih tersisa…. Meski detak
jantungnya terhenti.
Yuuya
yang melihat ketua tanpa penutup mata …sadar tentang siapa Tsuchiya sebenarnya.
Hanya akita yang memiliki darah dari keturunan lagka yang bisa melihat cahaya
jiwa.
Tsuchiya
memberikan pernyataan bahwa kekuatan sejati pada ras manusia monster ada pada
hatinya. Dan kekuatan itu adalah untuk melindungi… bukan untuk menghancurkan.
Shinji
dengan kekuatan terakhirnya bagaimana bisa memulihkan kembali Meiko. Tapi itu
sudah terlambat. Mahkota dan mutiara hitam itu dihancurkan bersama dengan diri Meiko
sendiri. Bagaimana dia bisa memulihkan Meiko.
Meiko
sekarat…
Shinji
mencoba menyelamatkan Meiko… seperti yang dulu pernah dia lakukan. … tapi
kekuatannya sudah mencapai batas.
“sebagian
hidupku ada padamu. Jika… kamu seperti ini bagaimana aku akan hidup…”
Tsuchiya
sadar bahwa Shinji akan menggunakan jiwanya. Seperti yang pernah ayahnya Shinji
lakukan.
Tsuchiya
“Shinji… ”
“Aku
telah banyak berbuat kesalahan… ini saatnya aku mambayar semuanya”
Semua
orang mendekat dan membantu Shinji… Shinji Yuuya dan Kurei… menyatukan kekuatan
mereka dengan berbagi jiwa… tapi itu tak banyak membantu, jika diteruskan nyawa
mereka mungkin akan ikut terenggut. Kata Tsuchiya.
Jadi Yuuya menghentikan mereka. Yuuya bilang
pada Shinji bahwa dia adalah sahabat terbaik yang pernah ada. Yuuya meminta Shinji
menggunakan nyawanya. Karena Yuuya ingin menepati janjinya, melindungi Meiko
untuk yang terakhir kalinya. Shinji menangis mendengar hal itu. Shinji…
tatoonya muncul lagi dengan cahaya yang berbeda… itu adalah warna asli nya
Kurei
mengingat bahwa dia juga telah mendapatkan kekuatan sejatinya dan pulih dari
tingkat paling kritis.. tapi kekuataan ini…. jauh lebih bercahaya.
Ledakan
cahaya terjadi dan Meiko membuka mata…
terlihat
bantuan dari luar datang dan menyatukan para blackpearl yang terpisah, kembali
dari tugas, dan bantuan dai beberapa negara, termasuk negara ras manusia
monster dan orangtua Meiko dan Yuuya. selama ini berada di negeri ras manusia
monster yang baru utuk membangun kembali negeri mereka.-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar